Evaluasi WSBK Mandalika: MotoGP Lebih Besar dan Banyak PR
"Tentunya banyak PR juga yang harus kita selesaikan. Karena MotoGP ini jauh lebih besar, tahun depan," kata Menparekraf Sandiaga Uno pada wartawan di kantornya, beberapa waktu lalu.
"Waktunya tidak terlalu lama lagi, hanya sekitar di bawah enam bulan," terang dia.
Sandiaga dan tim menyambut dengan penuh kebahagiaan akan adanya WSBK Mandalika. Ia tak lupa mengapresiasi kinerja tim yang yang mampu berkolaborasi dengan baik antar lembaga.
"World Superbike sudah dilaksanakan pada weekend yang lalu dan kami mengapresiasi panitia penyelenggara, pemerintah daerah, kapolda NTB dan seluruh pihak yang terlibat, baik dari penyiapan venue, penyelenggaraan acara, maupun para volunteer yang mendukung," kata dia.
Saat ini, tim Kemenparekraf sedang mengevaluasi gelaran WSBK Mandalika bersama tim lainnya. Ia pun menyoroti genangan air yang terjadi di saat hujan lebat melanda.
"Kami sekarang sudah menunjuk tim untuk melakukan evaluasi. Bersama-sama dengan ITDC dan MGPA kita akan mencatat, mengidentifikasi, apa temuan-temuan yang kita tentunya banyak masukan dari para penonton maupun dari racer sendiri juga dari tim, mulai dari hotel sampai sirkuit dan pelibatan ekonomi kreatif lokal," terang Sandiaga.
"Ini semua menjadi masukan bagi kita maupun kekuatan sosial media. Di mana saat itu hujan datang dan terjadi genangan yang dapat diatasi sehingga racenya tetap berlangsung," imbuh dia.
"Ini merupakan masukan-masukan yang tentunya sangat berharga bagi kita agar persiapan MotoGP jadi lebih baik," kata dia lagi.
Saat ini, tim Kemenparekraf sedang mengevaluasi gelaran WSBK Mandalika bersama tim lainnya. Ia pun menyoroti genangan air yang terjadi di saat hujan lebat melanda.
"Kami sekarang sudah menunjuk tim untuk melakukan evaluasi. Bersama-sama dengan ITDC dan MGPA kita akan mencatat, mengidentifikasi, apa temuan-temuan yang kita tentunya banyak masukan dari para penonton maupun dari racer sendiri juga dari tim, mulai dari hotel sampai sirkuit dan pelibatan ekonomi kreatif lokal," terang Sandiaga.
"Ini semua menjadi masukan bagi kita maupun kekuatan sosial media. Di mana saat itu hujan datang dan terjadi genangan yang dapat diatasi sehingga racenya tetap berlangsung," imbuh dia.
"Ini merupakan masukan-masukan yang tentunya sangat berharga bagi kita agar persiapan MotoGP jadi lebih baik," kata dia lagi.
"Juga dari MES (masyarakat ekonomi syariah) mengadakan turing di sana. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi," imbuh dia."Yang kami bersyukur sekali adalah karena hotel semua penuh, suvenir semua habis terjual, banyak turing-turing salah satunya dari perhimpunan wisata otomotif Indonesia yang menyelenggarakan turing dari Jawa-Bali sampai ke Mandalika," terang dia.
"Sehingga ada peningkatan hunian kamar, ada peningkatan produk-produk ekraf sampai kepada desa-desa wisata. Jadi desa-desa wisata ini homestay-nya semua habis terbooking, terutama yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika," ujar dia.
"Salah satunya homestay yang ada di Desa Gerupuk, dimana fasilitas yang tersedia telah memiliki standar kualitas yang baik dan letaknya pun sangat strategis. Hal ini juga tentunya akan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Karena kami ingin ajang ini dapat menyejahterakan masyarakat," pungkas Sandiaga.
Gabung dalam percakapan